ANALISA POLA PEMBELIAN OBAT DI APOTEK MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI

Abstract

Pola kecendrungan pembelian obat setiap orang berbeda tergantung kepada obat yang cocok ataupun penyakit yang di derita. Banyak menumpuknya data pada setiap transaksi penjualan obat dapat menimbulkan masalah contohnya seperti persediaan stok obat yang tidak bisa dikontrol dan data transaksi penjualan. Supaya tidak mengalami keterlambatan dalam pengadaan obat dan juga mengantisipasi stok obat yang berlebihan maka pihak apotek perlu menentukan strategi untuk mempermudah pengontrolan persediaan obat. Salah satu yang dapat dilakukan dengan menggunakan algoritma apriori yang bisa menganalisis perilaku kecendrungan konsumen dalam melakukan transaksi pola pembelian obat, dapat diketahui obat apa saja yang sering dibeli oleh kebanyakan masyarakat,dan juga penerapan algoritma apriori di harapkan dapat membantu dalam membentuk suatu kombinasi itemset. Algoritma apriori merupakan salah satu metode yang dapat diproses untuk mendapatkan informasi salah satunya mengenai pola kecendrungan masyarakat dalam membeli obat di apotek.Penelitian ini memberikan informasi kepada pihak apotek dalam menyiapkan ketersediaan stok obat yang banyak terjual agar tidak menumpuk digudang sehingga dapat mengurangi kerugian dan menghindari ketidakpercayaan konsumen.Penelitian ini akan menggunakan minimum confidence = 65% dan minimum support = 30%. Hasilnya akan diperoleh 10 aturan asosiasi dengan kombinasi 2 itemset dan 3 itemset. Aturan tersebut diharapkan dapat membantu pihak apotek dalam mengatur ketersediaan stok obat agar tidak terjadi penumpukan obat maupun kekosongan obat dan juga mengatur tata letak penyimpanan obat yang biasa dibeli secara bersamaan untuk mengoptimalkan pelayanan.